Cara Aman Mengecas / Mengisi Baterai HP

Halo sobat,,kali ini saya akan berbagi info tentang Ponsel ataupun smartphone kini menjadi barang yang harus dipunyai oleh siapa saja dan rata-rata sudah menggunakan ponsel Android, Blackberry ataupun iPhone. Tapi ternyata walaupun pengecasan ponsel sudah menjadi hal yang umum tapi ternyata tidak boleh sembarangan agar resiko terjadi kerusakan bisa diminimalisir.

Berikut 6 tips aman untuk mengecas ponsel agar mengurangi kerusakan akibat salah pemakaian.

1. Cabut pengecasan setelah baterai penuh
   Sering kali kita lupa dan membiarkan ponsel terus-menerus dicharge, lebih baik tidak membiasakan charger terus menempel di baterai apabila sudah penuh terisi. Tentunya ini untuk menghindari baterai cepat rusak ataupun handphone panas.
2. Baterai dicas sebelum benar-benar habisBaterai ponsel sekarang sudah menggunakan teknologi terbaru dengan tipe baterai Li-Ion. Ketika baterai sudah hampir habis semisal tinggal 10 % ditandai dengan peringatan lebih baik langsung dicas karena jika seringkali baterai dipakai sampai benar-benar habis mengakibatkan umur baterai lebih pendek.
3. Pasang timer pada colokan listrik
   Jika sudah mengetahui ponsel akan full berapa jam tentunya dengan memasang timer pada colokan listrik selain lebih hemat listrik tentunya ponsel tidak terus-menerus menerima listrik ketika baterai sudah penuh. Alat ini bisa dibeli di toko listrik/eletronik dimana penggunaannya sangat mudah. Cukup kita set timer berapa jam dan nanti secara otomatis listrik akan putus dengan sendirinya ketika time habis.
4. Sesuaikan kapasitas baterai dengan charger
   Banyak yang masih berpikir jika 1 merk semisal Samsung maka chargernya pun boleh dipakai yang penting sama-sama 1 brand/merk tapi ternyata salah. Setiap charger ponsel mempunyai arus listrik yang beda, semisal 1 Ampere ato 2 Ampere. Makanya setiap ponsel walaupun dengan brand yang sama biasanya chargernya berbeda, jadi pastikan ketika melakukan pengecasan menggunakan charger bawaan/original agar baterai tidak kembung ataupun panas karena kelebihan arus listrik ataupun ternyata ngecas terlalu lama karena arusnya terlalu lemah.
5. Ganti baterai jika umur pakai sudah habis
   Baterai ponsel mempunyai umur pakai dengan jangka waktu tertentu. Biasanya ditandai dengan baterai sering drop dan inilah waktunya untuk mengganti dengan baterai baru. Biasanya baterai yang sudah banyak kehilangan daya tahannya akan lebih cepat panas dan tentunya memerlukan waktu untuk mencharger lebih lama.
6. Jangan tergantung dengan powerbank
   Salah satu yang mengakibatkan umur baterai lebih pendek karena menggunakan powebank yang tidak terjamin powernya. Coba anda bertanya, untuk apa ponsel diberikan charger? Tentunya untuk dicolokkan ke listrik dengan tegangan yang stabil melalui charger. Beda dengan powerbank dimana listrik disimpan dalam baterai yang besar dan digunakan lagi untuk mengecas baterai ponsel. Kita pun tidak tau apa daya yang masuk ke baterai dari powerbank itu murni, berkurang atau justru mungkin berlebihan. Ini tentunya balik lagi ke masalah umur baterai.

Cukup dengan 6 tips diatas kita sekarang bisa tau apa saja yang patut dihindari dan mencoba cara-cara yang lebih aman ketika melakukan pengecasan/charging ponsel smartphone agar daya tahannya lebih lama.Semoga bermanfaat

Sekian dan terima kasih..

sumber : http://www.nelpon.net

Posted in: Internet,Komputer dan TIK