Yang di kutip pada tanggal oleh Wensite resmi https://www.paud-dikmas.kemdikbud.go.id/berita/8750.html pada tanggal 28 Oktober 2016. Palu, PAUD dan Dikmas. Meskipun anggaran Bantuan Operasional Dana Alokasi Khusus (BOP DAK) PAUD baru terserap 29,4 persen dibulan Oktober, Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) tetap memberikan tambahan 1, 55 trilyun untuk PAUD, dari yang sebelumnya 2,3 triliun menjadi 3,58 triliun untuk tahun 2017.
Tahun 2017 kami usulkan anggaran PAUD naik menjadi Rp 3,58 triliun
dari 2,3 triliun, ujar Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat (PAUD dan Dikmas) Harris Iskandar. Kamis minggu
lalu (20/2), saat Temu Evaluasi Program Pendidikan, dan Kesetaraan dan
Rapat Koordinasi Percepatan Program Indonesia Pintar – Kartu Indonesia
Pintar (PIP-KIP) Pendidikan Kesetaraan.
Dengan adanya peningkatan anggaran ini kami berharap dapat
meningkatkan mutu PAUD di seluruh Indonesia, oleh sebab itu seluruh
Kepala Dinas Pendidikan di Kabupaten dan Kotamadya, agar segera
mempercepat serapan anggaran BOP DAK tahun 2016 sehingga tidak terjadi
sisa (silva) anggaran.
Jika terjadi silva maka pengajuan tambahan tersebut bisa saja tidak
disetujui dan bahkan malah bisa dikurangi, untuk itu semua kadis agar
lebih proaktif sehingga serapannya tinggi. Karena ditahun depan semua
urusan PAUD dan Dikmas diserahkan ke kab/kota, sejalan dengan
Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Jadi ditahun mendatang Pemerintah Pusat hanya menerbitkan aturan
saja, ujar Dirjen menutup sambuttannya dihadapan peserta yang terdiri
akan Kadis tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kotamadya, serta organisasi
mitra Ditjen PAUD dan Dikmas. (KS/Tim Warta/MHF, Pri)
Sumber Informasi
0 comments:
Post a Comment